Pengertian Kristalisasi
Kristalisasi merupakan istilah yang
menunjukkan beberapa fenomena yang berbeda berkaitan dengan pembentukan
struktur kristal. Empat tahap pada proses kristalisasi meliputi pembentukan
kondisi lewat jenuh atau lewat dingin, nukleasi atau pembentukan kristal inti
kristal, pertumbuhan kristal, dan rekristalisasi atau pengaturan kembali
struktur kristalin sampai mencapai energi terendah.
Kristalisasi menunjukkan sejumlah
fenomena yang berkaitan dengan pembentukan struktur matriks kristal. Prinsip
pembentukan kristal adalah sebagai berikut:
1. Kondisi lewat jenuh untuk suatu
larutan seperti larutan gula atau garam.
2. Kondisi lewat dingin untuk suatu
cairan atau lelehan (melt) seperti air dan lemak.
Untuk membentuk kristal, fase cairan
(liquid) harus melewati kondisi lewat dingin (untuk lelehan). Kondisi tersebut
dapat tercapai melalui pendinginan dibawah titik leleh suatu komponen (misalnya
air) atau melalui penambahan sehingga dicapai kondisi lewat jenuh (misalnya
garam dan gula) pada kondisi tidak seimbang ini, molekul-molekul pada cairan
yang mengatur diri dan membentuk struktur matriks kristal. Kondisi lewat jenuh
atau lewat dingin pada produk pangan diatur melalui proses formulasi atau
kondisi lapangan.
Prinsip dasar
kristalisasi
Pemisahan dengan
teknik kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam
sebuah campuran homogeen atau larutan, sehingga terbentuk kristal dari zat
terlarutnya. Kristal dapat terbentuk karena suatu larutan dalam keadaan atau
kondisi lewat jenuh (supersaturated) yaitu kondisi dimana pelarut sudah tidak
mampu melarutkan zat terlarutnya, atau jumlah zat terlarut sudah melebihi
kapasitas pelarut. Proses pengurangan pelarut dapat dilakukan dengan empat cara
yaitu, penguapan, pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia. Nah,
untuk petani garam tradisional menggunakan cara penguapan menggunakan bantuan
sinar matahari langsung.
Ilustrasi kristalisasi
di laboratorium
Untuk mengetahui
bagaimana proses sederhana kristalisasi di laboratorium, perhatikan ilustrasi
berikut!
Bagaimana proses
terbentuknya garam dari air laut?
Air laut dialirkan
kedalam tambak dan selanjutnya ditutup. Air laut yang ada dalam tambak
dibiarkan terkena sinar matahari secara langsung sehingga mengalami
proses penguapan. Setelah beberapa hari (tergantung panas cahaya matahari)
jumlah air berkurang, dan mengering bersamaan dengan itu pula kristal garam
terbentuk. Kristal-kristal garam yang telah terbentuk kemudian dikumpulkan
untuk diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan kristal garam yang bersih dan
terbebas dari kotoran.