Jumat, 20 Maret 2015

TEORI ARIZENJAYA DALAM MENGUKUR ENERGI SERAP

Energi serap panas oleh permukaan tabung/botol sesuai warnanya, adalah usaha yang dilakukan udara terhadap zat cair di dalam pipa ‘U’, sebesar :  E =  Pa ∆V . Sedangkan Pa = tekanan yang dilakukan udara di dalam tabung/botol; Pa = Pb = tekanan hidrostatis yang dilakukan zat cair dalam pipa (Pb = ρ g h2) ; ρ = massa jenis zat cair yang digunakan (yang terdapat di dalam pip ‘U’); g = percepatan gravitasi; h2 = perbedaan tinggi permukaan zat cair dalam pipa di ujung bebas pipa ‘U’; ∆V = perubahan volume udara yang mengalami pemuaian; mengukur diameter bagian dalam pipa (d) dengan jangka sorong, adalah langkah tepat untuk memperoleh bahan kajian dalam menghitung perubahan volum udara di dalam tabung/botoL. Selanjutnya, energi serap panas oleh permukaan tabung/botol dapat dihitung dengan menggunakan rumus : E  =  Pa (∆V)  = ρ g h2  ( π ¼   d2 h1)  = ¼ π ρ g h2  d2 h1. Lalu h1 = z  =  ½ h2  atau h2  = 2 h1   = 2 z   selanjutnya  E  = ½ π g ρ (d z )2   →   E  = i ρ(d z )2

Sehingga solusi Arizenjaya secara lebih sederhana dapat dinyatakan : E=15,7 ρ(d z )2 Joule. Kalau konstanta dasar digabung dengan konstanta dari karakteristik massa jenis zat cair ρ (rho)  dan karakteristik diameter penampang pipa yang digunakan d, maka rumus di atas akan menunjukkan kebergantungan energi serap, hanya kepada kuadrat kenaikan permukaan zat cair di ujung bebas pipa.  Dapat teramati dalam tinjauan sebagai berikut :E  =  y z2   atau   y  = E / z2                             Dengan menggunakan zat cair spiritus dengan massa jenisnya 0,8 gr  cm-3 dan dengan pipa/selang plastik kecil dengan diameter 4,42 mm, konstanta kebergantungan yang dimaksud akan diperoleh sebesar : E  =  y z2 (joule).      E ~ z2   →   “energi serap panas permukaan benda berwarna, sebanding dengan kuadrat kenaikan permukaan zat cair di ujung bebas pipa”, dapat diberi nama sebagai hukum Arizenjaya.  E =  energi serap panas permukaan benda berwarna; z = perubahan tinggi permukaan zat cair di ujung bebas; ρ = (rho) = massa jenis zat cair yang digunakan; g = percepatan gravitasi; d = diameter bagian dalam pipa; ~ =  sebanding.

Tidak ada komentar: